Pesisir Barat, sakabuana.com - Pemkab Pesisir Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar "Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2023" dengan mengusung tema "Menjaga Tradisi Sai Wat di Pesisir Barat" bertempat di halaman Gedung Serba Guna (GSG) Selalaw Labuhan Jukung, Selasa (30/5/23).
Kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengenalkan budaya kepada para anak-anak generasi penerus bangsa tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Kesenian Pesisir Barat (DKPB), Septi Istiqlal, tersebut mempunyai lima katagori yang diperlombakan, antara lain, Lomba Hadra tingkat SMP, Lomba Lari Batok Kelapa tingkat SD, Lomba Melukis tingkat SD, Lomba Fashion Show Nyuncun Pahar tingkat umum dan Lomba Berbalas Pantun tingkat umum.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd; Sekretaris Disdikbud Marnentinus, S.IP; Perwakilan OPD terkait; Jajaran DKPB; Para peserta lomba; dan lapisan masyarakat yang turut hadir.
Dalam sambutan Bupati Pesisir Barat yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekda mengatakan, Kegiatan PKD merupakan salah satu cara Kabupaten Pesisir Barat dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di "Bumi Para Sai Batin dan Para Ulama".
“Dengan dilaksanakannya kegiatan Pekan Kebudayaan Daerah ini, kami berharap generasi muda terpacu ikut melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten kita,” tandas Plt. Sekda.
Pada kesempatan sambutan selanjutnya, Ketua Dewan Kesenian Pesisir Barat menyampaikan dukungan penuh dengan digelarnya kegiatan PKD. Beliau menambahkan, dengan digelarnya kegiatan ini mendandakan bahwa Pemkab Pesisir Barat sangat peduli terhadap kelestarian seni dan budaya yang ada di Pesisir Barat.
"Kami (DKPB) sangat menyambut positif kegiatan ini, artinya momen yang sangat penting ini sudah dinanti-nantika oleh para seniman di Pesisir Barat, terutama bagi pemuda-pemudi yang gemar akan seni dan budaya daerahnya,” ungkapnya Ketum DKPB.
Ketua DKPB juga sangat mengapresiasi para siswa-siswi yang sangat peduli dan antusias terhadap kegiatan pelestarian adat dan budaya didaerah nya, karena jika para penerus bangsa nya tidak peduli dengan adat dan budaya daerah nya, maka adat dan budaya daerah nya akan hilang tergerus oleh perkembangan zaman.
"Apresiasi juga saya sampaikan kepada siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah antusias dengan semangatnya dalam mengikuti kegiatan ini. Semangat inilah yang akan ditularkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan satuan Pendidikan kita, agar upaya pengembangan adat, budaya, dan tradisi di Kabupaten Pesisir Barat ini menjadi maksimal", jelas Ketum DKPB.
*(rifki)
