Pesisir Barat, sakabuana.com - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menghadiri pelantikan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesibar periode 2023-2028, di GSG Selalaw Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (18/10).
Kegiatan tersebut dihadiri juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Agus Cik, S.Pd., S.E., perwakilan MUI Provinsi Lampung, Suryani M Nur, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, dan forkopimda Pesibar.
Bupati Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus MUI Pesibar Periode 2023-2028. Bupati Agus Istiqlal berharap momen tersebut menjadi momen untuk meningkatkan silaturahmi demi terciptanya persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan umat Islam.
"MUI merupakan wadah atau sebuah majelis yang menghimpun para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim Indonesia, untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam Indonesia dalam mewujudkan cita- cita bersama, diantaranya adalah merajut kebersamaan atas dasar Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah dalam ikhtiar turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kesatuan dan kerukunan nasional, serta demi terwujudnya umat Islam berkualitas dan berkarakter Islam Rahmatan Lil'alamiin," harap Bupati.
Bupati juga meminta MUI mampu menunjukkan eksistensinya ditengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut maka harus didukung dengan manajemen organisasi dan konsolidasi yang baik. "Serta diperlukan adanya integrasi program-program, mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten," lanjut Bupati.
Karenanya, tambah Bupati, MUI Pesibar dituntut untuk memberikan pesan-pesan atau dakwah sesuai dengan kondisi atau kebutuhan masyarakat Islam dan masyarakat Pesibar khususnya.
Dalam momen itu, orang nomor satu di Pesibar itu juga tidak luput meminta peserta kegiatan tersebut untuk mendoakan rakyat Palestina yang sedang mengalami konflik dengan Israel belakangan. "Dengan harapan saudara kita di Palestina senantiasa dilindungi Allah SWT dan cita-cita mereka untuk merdeka di atas tanah mereka sendiri terwujud," tutur Bupati.
Masih kata Bupati, komitmen Indonesia kepada perjuangan Palestina bukan basa- basi. Maka dari itu, warga Pesibar harus mendukung perjuangan Palestina sampai kapanpun, bahkan hingga Masjidil Aqsha kembali berada di tanah merdeka bagi bangsa Palestina.
"Eratkan simpul persaudaraan antara bangsa Palestina dan bangsa Indonesia. Semoga merdunya suaramu jadi pemantik doa kolosal untuk kemerdekaan bangsamu. Semoga sujudmu di tanah merdeka di nusantara ini membawa keberkahan yang bisa mengantarkanmu untuk membuat tempat sujudmu di Baitul Maqdis jadi tanah yang merdeka bagi bangsa Palestina," pungkasnya.
*(RIFKI)