Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu - Lampung, Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir, PLT Camat Lemong, Kepala Marga Pugung Penengah, Kepala Marga Pugung malaya, Raja Simbangan Sakti Pekon Tanjung Jati, Raja Simbangan Dalom Pekon Tanjung Jati, Peratin Tanjung Jati, Peratin Penengahan, Tokoh Budaya Pekon Tanjung Jati, Karang Taruna Kecamatan Lemong, Karang Taruna Seandanan Pekon Tanjung Jati.
Dalam kesempatan itu, Rois selaku Wakil Ketua balai pelestarian kebudayaan wilayah VII berharap dengan melestarikan warisan budaya tak benda yakni bujantan budamping , yang merupakan salah satu budaya yang ada di pesisir barat Lampung, tentunya wajib bagi masyarakat khususnya Kecamatan Lemong untuk selalu menjaga dan melestarikan agar digenerasi yang akan datang terus tumbuh penerus dan akan menjadi tokoh dan tutor kebudayaan, harap Rois.
Sementara, Hartoni, S.Pd.I,. selaku Peratin Pekon Tanjung Jati dalam sambutannya, Mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Acara hari ini, merupakan acara yang kedua kalinya di laksanakan di Pekon Tanjung Jati selama dalam kepemimpinan saya selaku peratin.
Tentunya ini adalah salah satu kebanggaan sehingga bapak-bapak dari Kementerian Kebudayaan dan riset bisa sampai di pekon Tanjung Jati, Karna pekon kami ini merupakan pekon paling ujung Dikabupaten Pesisir Barat Lampung, terangnya.
Hartoni juga berharap dengan masyarakat Kecamatan Lemong khususnya masyarakat pekon Tanjung Jati, dengan adanya Budaya ini, mari kita terus bersama kembangkan dan terus mendorong agar budaya tak benda ini selalu terdokumentasi dengan baik dan akan menjadi pelajaran serta pengalaman dimasa yang akan datang.
"Dengan ini, saya selaku peratin mewakili pemerintahan pekon Tanjung Jati akan terus berupaya mendukung kegiatan-kegiatan kebudayaan ini, mari kita sama-sama memupuk rasa cinta kita terhadap budaya yang ada, terutama di kecamatan Lemong khususnya di pekon Tanjung Jati, pungkas Hartoni. *(RIFKI)